Mengawal Satker KLHK menuju Predikat WBK/WBBM melalui Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas
Jumat, 17 Februari 2023
Malang, ITJEN KLHK (2023) – Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) merupakan miniatur penerapan reformasi birokrasi di Indonesia. Pembangunan zona integritas sejatinya bertujuan untuk membangun program reformasi birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Kamis, 16 Februari 2023 bertempat di Aula BBTN Bromo Tengger Semeru, Inspektorat Jenderal KLHK melaksanakan sosialisasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) secara hybrid. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Balai Besar/Balai dan perwakilan dari seluruh Unit Kerja di Jawa Timur dan Bali.
Inspektur Wilayah II - Joko Yunianto dalam sambutannya menjelaskan dua prinsip penting dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, prinsip pertama bahwa dimensi pembangunan ZI mengacu pada Kinerja, Integritas dan Layanan sehingga pembangunan ZI tidak hanya berupa penegakan integritas serta kejujuran tapi juga diikuti dengan peningkatan kinerja dan layanan yang dapat dirasakan outcomenya oleh pengguna layanan termsuk masyarakat selaku stakeholder, prinsip kedua yaitu adanya perubahan mindset (pola pikir) dan culture set (budaya) aparatur merupakan kunci dan tolok ukur keberhasilan reformasi birokrasi. Jika reformasi birokrasi itu telah berhasil, maka imbas yang akan terjadi adalah peningkatan pelayanan publik dan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada KLHK. Selain itu beliau juga berpesan bahwa “Jangan ada persepsi pembangunan ZI ini menambah kerjaan pada UPT, mari kita samakan persepsi terhadap pentingnya hal ini bahwa ZI bersifat mandatory tidak lagi voluntary” ujarnya.
Tim Penilai Internal (TPI) yang diwakili oleh Eka Rosnawati dan Dyah Puji Hastuti dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini terdapat 7 (tujuh) satker KLHK yang sudah memperoleh predikat WBK.
Saat ini Itjen telah menyusun langkah-langkah strategis yang akan dilakukan kedepan agar bagaimana seluruh satker bisa membangun ZI di unit kerjanya. Salah satu kunci Strategi percepatan dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM adalah adanya komunikasi yang baik antara TPI, TPN (Tim Penilai Nasional) dan TPP (Tim Penilai Pendahuluan) serta unit kerja.
Diakhir kegiatan ini, Joko Yunianto menyimpulkan kunci utama keberhasilan pembangunan ZI ini adalah komitmen pimpinan, karena pimpinanlah yang akan menggerakkan seluruh jajarannya untuk mewujudkan WBK/WBBM dan berharap seluruh Satuan Kerja KLHK berupaya semaksimal mungkin dan berkomitmen membangun Zona Integritas menuju predikat WBK yang diikuti dengan predikat WBBM, serta menjadikan BTN Alas Purwo yang secara konsisten membangun ZI dari tahun 2016 dan BTN Meru Betiri sebagai role modelnya. [Penulis : NN Wijayanti I Editor : JoY )
Salin Tautan :